Tentang

NU CARE-LAZISNU adalah rebranding dan/atau sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). NU CARE-LAZISNU berdiri pada tahun 2004 sebagai sarana untuk membantu masyarakat, sesuai amanat muktamar NU yang ke-31 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. NU CARE secara yuridis-formal dikukuhkan oleh SK Menteri Agama No. 65/2005 untuk melakukan pemungutan Zakat, Infak, dan Sedekah kepada masyarakat luas.

NU CARE-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan, berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah serta Wakaf (ZISWAF).

Sejarah dan Perkembangan


  1. 2004 (1425 Hijriyah) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) lahir dan berdiri sebagai amanat dari Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-31, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Ketua Pengurus Pusat (PP) LAZISNU yang pertama adalah Prof. Dr. H. Fathurrahman Rauf, M.A., yakni seorang akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
  2. 2005 (1426 Hijriyah) secara yuridis-formal LAZISNU diakui oleh dunia perbankan dan dikukuhkan oleh Surat Keputusan (SK) Menteri Agama No.65/2005.
  3. 2010 (1431 Hijriyah) pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-32, di Makassar, Sulawesi Selatan, memberi amanah kepada KH. Masyhuri Malik sebagai Ketua PP LAZISNU dan menggantikan Prof. Dr. H. Faturrahman Rauf, MA. KH. Masyhuri dipercaya memimpin PP LAZISNU untuk masa kepengurusan 2010-2015. Hal itu telah diperkuat oleh SK Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) No.14/A.II.04/6/2010 tentang Susunan Pengurus LAZISNU periode 2010-2015.
  4. 2015 (1436 Hijriyah) dengan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 15/A.II.04/09/2015, Pengurus Pusat LAZISNU masa khidmat 2015-2020 diketuai oleh Syamsul Huda, SH.
  5. 2016 (1437 Hijriyah) dalam upaya meningkatkan kinerja dan meraih kepercayaan masyarakat, NU CARE-LAZISNU menerapkan Sistem Manajemen ISO 9001:2015, yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi NQA dan UKAS Management System dengan nomor sertifikat: 49224 yang telah diterbitkan pada tanggal 21 Oktober 2016. Dengan komitmen manajemen MANTAP (Modern, Akuntable, Transparan, Amanah dan Profesional).

Sampai saat ini, NU CARE telah memiliki jaringan pelayanan dan pengelolaan ZIS di 12 negara, di 34 provinsi, dan 376 kabupaten/kota di Indonesia. NU CARE sebagai lembaga filantropi akan terus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan dari para donatur yang semua sistem pencatatan dan penyalurannya akan bisa dilihat secara real time melalui sistem IT.

Visi dan Misi NU Care


Visi

Menjadi Lembaga pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah secara amanah, professional dan akuntabel.

Misi

  1. Mengumpulkan dan mentasyarufkan Zakat, Infaq dan Shadaqah secara transparan, tepat guna dan professional
  2. Menyelenggarakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti mengatasi berbagai masalah pendidikan, kesehatan, penggangguran, tanggap bencana dan kemiskinan.
  3. Mendorong kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan Zakat, Infaq dan Shadaqah.
  4. Menfasilitasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terkait Zakat, Infaq dan Shadaqah.
  5. Mewujudkan sistem pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah secara transparan, amanah dan akuntabel.

Susunan Pengurus


Pengurus Cabang LAZISNU Kabupaten Bantul disahkan melalui surat keputusan Nomor: 070.10/AB.B/A.III/Syur-Tanf/XII/2019 Tentang susunan Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Kabupaten Bantul yang kemudian ditandatangani oleh Rais Syuriah Drs. KH. Damanhuri dan Ketua PCNU Kabupaten Bantul Dr. H. Riyanto, M.Hum.

Pengurus Cabang LAZISNU Kabupaten Bantul bertugas menghimpun, mengelola dan mentasharufkan atau menyalurkan zakat, infak, sedekah kepada mustahiqnya. Berikut susunan lengkap Pengurus Cabang LAZISNU Kabupaten Bantul masa khidmat 2019-2024:

Ketua                                    : Mahmudin, SP

Wakil Ketua/ Direktur       : Irpan Mutaqin, S.Ag

Sekretaris                          : Eko Yunianto

Wakil Sekretaris                  : Yazid Shofwan

Bendahara                        : M. Anwarul Fahmi

Wakil Bendahara                : Rujiyo

Divisi – divisi :

  1. Divisi Admlnlstrasl dan Keuangan
    • Hasnanto
    • Suhardi
  1. Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia
    • Nurudin Al-Ghifari
    • Basharudin
  1. Divisi Public Relations
    • Listiawan
    • M. Bakri Ilyas, S.Pd
  1. Divisi Pentasyarufan
    • M. Majdi Mabarun
    • Suhud
  1. Divisi Fundraising
    • Ahmad Nurudin
    • Harjono